Laman

Sabtu, 22 April 2017

CACING FILARIA


Apa itu cacing filaria??


Wuchereria bancrofti atau disebut juga Cacing Filaria adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Nemathelminthes. Bentuk cacing ini giling memanjang, seperti benang maka disebut filaria. Ukuran tubuh cacing ini umumnya mikroskopis, tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. 


 
Bagaimana cara penularannya??? Dan berapa lama masa inkubasinya??

Seseorang dapat tertular atau terinfeksi penyakit kaki gajah apabila orang tersebut digigit nyamuk yang infektif yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III ( L3 ). Nyamuk tersebut mendapat cacing filarial kecil ( mikrofilaria ) sewaktu menghisap darah penderita mengandung microfilaria atau binatang reservoir yang mengandung microfilaria. Siklus Penularan penyakit kaki gajah ini melalui dua tahap, yaitu perkembangan dalam tubuh nyamuk ( vector ) dan tahap kedua perkembangan dalam tubuh manusia (hospes) dan reservoair.


Masa inkubasi
      Pada manusia antara 3-15 bulan sedangkan pada hewan bervariasi sampai beberapa bulan
      Masa inkubasi mungkin sesingkat 2 bulan. Periode pra paten (dari saat infeksi sampai tampaknya microfilaria di dalam darah) sekurang-kurangnya 8 bulan.





Gejala apa yang ditimbulkan jika terjangkit cacing filaria???

Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya elefantiasis, berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki gajah (elephantiasis). Gejala klinis Filariais Akut adalah berupa ; Demam berulang-ulang selama 3-5 hari. Demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat ; pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiap (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit ; radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis).



Penyebab adanya cacing filaria??

Filariasis limfatik di Indonesia disebabkan oleh W. bancrofti, B. malayi dan B. timori, menyerang kelenjar dan pembuluh getah bening. Penularan terjadi melalui vektor nyamuk Culex quinquefasciatus ( dulu di kenal dengan culex fatigans ).

Pencegahan dan penanggulangannya???


Pencegahan
            Bagi penderita penyakit kaki gajah diharapkan kesadarannya untuk memeriksakan kedokter dan mendapatkan penanganan obat-obatan sehingga tidak menyebarkan penularan kepada masyarakat lainnya. Untuk itulah perlu adanya pendidikan dan pengenalan penyakit kepada penderita dan warga   sekitarnya.

            Pemberantasan nyamuk diwilayah masing-masing sangatlah penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya perkembangan nyamuk diwilayah tersebut.
penanggulangan
Tujuan utama dalam penanganan dini terhadap penderita penyakit kaki gajah adalah membasmi parasit atau larva yang berkembang dalam tubuh penderita, sehingga tingkat penularan dapat ditekan dan dikurangi.



Bagaimana cara pengobatan jika terjangkit cacing filaria???


Selama lebih Dari 40 tahun, dietilkarbamasi sitrat (DEC) merupakan obat pilihan baik untuk pengobatan perorangan maupun masal. DEC bersifat membunuh mickrofilaria dan juga cacing dewasa pada pengobatan jangka panjang. Pengobatan perorangan ditujukan untuk menghancurkan parasit dan engeleminasi, mengrangi, atau mencegah kesakitan. Hingga saat ini, DEC merupakan satu-satunya obat yang efektif, aman dan relatif murah. Dosis yang dianjurkan adalah 6 mg/kg berat badan/hari selama 12 hari. Dosis harian obat tersebut dapat diberikan dalam tiga kali pemberian sesudah makan. Umumnya dengan dosis ini akan menghilangkan mikrofilaria tapi untuk benar-benar bebas dari parasitnya diperlukan beberapa kali pengobatan. 



UNTUK INfO LEBIH 
LANJUT HUBUNGI DOKTER 
DI DAERAH ANDA



 







WASPADAI CACING FILARIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar