Laman

Kamis, 12 Maret 2015

Istilah-Istilah Medis


  1. Abortus : Keguguran
  2. Abses :  Kerusakan nanah setempat dalam suatu rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan
  3. Absorpsi : penyerapan daya jaringan untuk menyerap benda lain dari luar
  4.  Akut : gejala yang berat dan perjalanan singkat penyakit dan berasal dari organ dalam.
  5. Amandel : massa jaringan yang bulat dan kecil khususnya jaringan limfoid.
  6. Amara : obat yang pahit guna membangkitkan selera atau menambah nafsu makan
  7. Amenore : terhentinya haid secara abnormal
  8. Amnesia : kerusakan fatologi pada ingatan
  9.  Analgetik: obat untuk peredah nyeri
  10. Anemia: penurunan dibawah normal jumlah eritrosit & hemoglobin
  11. Anoreksia : hilangnya nafsu makan
  12. Antasida :agen yang melawan keasaman lambung
  13. Antibiotik : obat untuk pembunuh bakteri
  14. Anti inflamasi : obat untuk mengurangi tanda-tanda gejala peradangan,dengan tanda nyeri,kemerahan dan bengkak
  15. Anti emetik : untuk muntah-muntah
  16.  Anti koagulan: obat untuk menghambat pembekuan darah
  17. Antelmintik : obat peluruh cacing
  18.  Antidotum: penawar racun
  19.  Anti histamin :obat untuk alergi
  20.  Anti piretik : obat untuk menghilangkan atau menurunkan demam
  21.  Anti hidrotika :obat untuk mengurangi keluarnya keringat
  22.  Anti pasmodik : mencegah dan meredakan kejang-kejang
  23.  Anti fungi: untuk menghilangkan jamur
  24.  Artritis : radang selaput sendi
  25. Astringensia : menciutkan selaput lendir
  26. Anti tusif : pereda batuk
  27. Anti diabetika: untuk mengobati kencing manis
  28. Anti pruritik : obat yang berkhasiat untuk menghilangkan gatal-gatal
  29. Anti hemoroida : mengobati wasir
  30. Anastesi : obat bius
  31. Aprodiksiaka: obat kuat
  32. Anti septik : untuk mencegah pertumbuhan mikroba atau membasmi kuman
  33. Bronkhitis : radang cabang tenggorokan
  34. Dismenore : radang nyeri pada saat datang bulan
  35. Diaforetika : memperbanyakk keluarnya keringat
  36. Diuretika : melancarkan keluarnya air seni
  37. Dispepsia : pencernaan makanan tidak baik
  38. Ekspektoran : obat yang dapat mengeluarkan dahak
  39. Gonorhea: penyakit menular kencing nanah
  40. Herpes : ruam kulit terdiri dari gelembung-gelembung kecil berisi getah bening berisi
  41. Insomnia : tidak bisa atau susah tidur
  42. Kanker sporadis:  kanker yang berkembang dari perubahan acak dalam sel-sel tubuh selama hidup seseorang. Perubahan ini dapat disebabkan oleh racun lingkungan seperti tembakau.
  43. Kemoterapi : terapi kanker yang melibatkan penggunaan zat kimia ataupun obat-obatan yang bertujuan untuk membunuh/ menghabisi sel-sel kanker dengan cara meracuninya.
  44. Kardiaka:untuk jantung
  45. Karminativa :obat untuk mengeluarkan angin dari dalam perut
  46. Keratolitikum : obat yang menghilangkan lapisan luka diluar kulit
  47. Kolagoga :membantu fungsi empedu
  48. Kolera : sakit usus yang menular
  49. Konjungtiva :membran halus yang melapisi kelopak mata
  50. Konstipasi :sembelit atau usus tersumbat
  51. Lactagoga :memperlancar air susu ibu
  52. Lupus :penyakit kulit semacam borok ,ruam terutama dimuka
  53. Meningitis: radang selaput otak dan selaput sumsum tulang belakang
  54. Menopause: masa peralihan pada perempuan atau berhenti datang bulan
  55. Motion-sickness: penyakit mabuk udara
  56. Neuritis :radang usus saraf
  57. Obesitas : kegemukan
  58. Osteoporosis :tulang menjadi rapuh
  59. Otitis : radang telinga
  60. Parasimpatolitika : pelawan efek perangsang saraf
  61. Parkinson: penyakit dengan ciri adanya gemetar ,tangan dan kaki pun gemetar pada waktu diam
  62. Pertusis: batuk rejan atau batuk seratus hari
  63. Pnemonia : radang parenkim paru
  64. Rakhitis: penyakit tulang menjadi bengkok
  65. Sindrom :kumpulan gejala
  66. Sifilis : penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri gram negatif treponema fallidum
  67. Sedativa : obat penenang
  68. Scabies: obat kudis
  69. Stomakika :memacu enzim-enzim pencernaan
  70. Vertigo : pusing,perasaan berputar atau bergerak terhadap benda-benda di sekeliling
  71. Urolitiasis : Adanya batu dalam saluran kemih
  72.  Urtikaria :ruam kulit yang sangat gatal dan berbintik-bintik

Kamis, 05 Maret 2015

Anemia



PENGERTIAN


Anemia adalah suatu keadaan adanya
penurunan Hemoglobin (Hb), Hematokrit
dan jumlah eritrosit di bawah normal
Kadar Hb Normal
1.      Normal Lebih dari  gr/dl
2.              Anemia Ringan 8 -11 gr/dt
3.      Anemia Sedang < 8 gr/dl
4.              Anemia Berat 6 - 8 gr/dI

MENGAPA BANYAK DIALAMI
WANITA ?

Karena wanita setiap bulan mengalami  menstruasi, selain itu adanya gangguan penyerapan nutrisi oleh usus karena parasit dan keadaan gizi yang  buruk

Penyebab  Anemia

1.      Kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan.
2.      Adanya gangguan absorbsi/ penyerapan zat besi di usus.
3.      Pendarahan akut maupun kronis.
4.      Meningkatnya kebutuhan zat besi seperti pada wanita hamil
5.      Masa pertumbuhan.
6.      Masa penyembuhan dari penyakit

AKIBAT ANEMIA PADA IBU
HAMIL

1.      Gangguan/hambatan pada pertumbuhan janin, baik sel tubuh maupun sel otak.
2.      Bayi mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
3.      Cacat bawaan pada janin.
4.      Anemia pada bayi yang dilahirkan.
5.      Abortus
6.      Kematian ibu dan bayi

Cara Mencegah Kekurangan Zat Besi

1.      Sebaiknya ibu hamil mengkonsumsi makanan/minuman yang membantu penyerapan zat besi.
Misalnya : Minum segelas jus jeruk sebelum mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya zat besi karena akan memperoleh tiga kali lebih banyak besi.
2.              Menghindari minum teh dan kopi saat makan, karena tanin dan kafein akan mengganggu proses penyerapan zat besi.
3.              Pastikan makanan ibu hamil mengandung cukup zat besi dengan meningkatkan makanan yang kaya akan zat besi. Daging merah, roti gandum, sereal, kacang-kacangan dan sayuran hijau merupakan sumber makanan yang kaya akan zat besi.
4.              Mengkonsumsi tablet Fe secara rutin yaitu sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) secara tepat.
5.           Selalu menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan supaya terhindar dari parasit yang dapat secara tidak langsung menyebabkan anemia pada ibu hamil


Kebutuhan zat besi untuk
Wanita Hamil

Kebutuhan zat besi pada wanita hamil yaitu rata-rata mendekati 800  mg,  kebutuhan ini terdiri dari 300 mg untuk janin dan plasenta dan 500 mg lagi digunakan untuk meningkatkan massa hemoglobin maternal.


INGAT !!!
Perkembangan otak anak sudah dimulai
sejak masih berbentuk janin,
maka perhatikanlah asupan
zat gizi  pada waktu
merencanakan dan
menjalani masa kehamilan