Laman

Jumat, 20 Februari 2015

Jurusan Farmasi sangat Menyenangkan





Tiga tahun sudah saya jalani sekolah disebuah sekolah farmasi di ToliToli…

Jurusan yang tadinya tidak sama sekali saya senangi...

Bidang yang tadinya tidak sama sekali saya minati..

Dan saya pilih itu semua karena pilihan orang tua...

Dengan modal nekat rasanya saya memilih jurusan ini..
Saya tidak memiliki kemampuan apapun .. entahlah,, keadaan sekarang menempatkan saya di Farmasi..
Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya.. Dan tak pernah saya pikirkan sebelumnya,, Juga tidak pernah saya rencanakan,, Kalau saya akan memilih jurusan yang berhubungan dengan kesehatan.. Saya bukan anak kesehatan,,walaupun ibu saya memanglah seorang analis  tapi,  Faktanya,, Realitasnya,,  Saya adalah anak kesehatan sekarang,, 

Modal menghafal saya NOL BESAR… bahkan mungkin menurut orang lain IQ saya dibawah rata-rata ,,Bagaimana saya bisa masuk jurusan farmasi??

Saya ketakutan,, Jelas saya takut,, 

Saya terbiasa untuk mendapatkan hasil yang baik,, Tapi bagaimana mungkin saya bisa mendapat hasil yang baik kalau saya saja tidak punya modal ilmu untuk pelajaran produktif ini..??
Saya ingat.. Sewaktu masuk praktek pertama kali ,asistennya sangat menakutkan ,mereka membuat beberapa peraturan,pertama sebelum praktek kita harus membuat jurnal dan jurnal itu harus di acc oleh asisten bila jurnal tersebut tidak di acc kita tidak boleh masuk,kedua kita harus menghafalkan semua isi jurnal itu baik perhitungan dosis maupun bahasa latinnya dan juga kegunaan nya ,satu lagi kita harus menjaga alat-alat yang ada di lab sebaik mungkin kalau sampai ada yang rusak ataupun pecah kita menggantinya,,uang masuk saja sudah mahal apalagi harus menggantinya -_- ,,wahh kerenkan peraturan pertama bayangkan ,,,melihat muka mereka saja kami sudah ketakutan apalagi harus meminta tanda tangan mereka,ckckck butuh keberanian tinggi.

Yah walaupun pada awalnya saya gemetaran -_- tapi ternyata mereka tidak semenakutkan yang saya pikirkan ,,mereka begitu karena mereka tegas ,dan mengajar dengan sungguh-sungguh agar kami semua mengerti,,saya banyak belajar dari pengalaman mereka,,
Saya tidak bisa melupakan pertama kali ujian praktikum hahaha saat itu ulangan nya bergiliran dan kami harus mengambil satu kertas yang berisi resep yang harus kami buat,,saya membuat pulvis ,hhmmm taulah kemampuan saya bagaimana melihat muka mereka saja sudah gugup apalagi harus membuat sediaan itu sendiri-sendiri ,,hahaha kalau mengingat kembali tampang saya yang ketakutan itu sangat lucu,,sampai lupa apa yang harus dikerjakan pertama kali tidak sampai di situ mengerjakan resep pun asal-asalan ,,saya ingat betul ada satu asisten yang datang kemeja saya saat sedang menggerus dan mengatakan “bedak apa ini mita hahaha kalau saya jadi pelanggan saya tidak mau memakai bedak kamu yang berantakan dan ditetesi peluh keringat” wahh dia mengatakannya dengan ekspresi datar ,,saya pun tidak hanya diam saya mengatakan “hahahaha ibu bisa saja ,jangankan ibu sebagai pelanggan saya saja yang membuat bedak ini merasa aneh dan jijik kalau harus memakai nya” saat mendengar penuturan saya bukannya ibu itu marah-marah malah sebaliknya,dia dan teman-teman saya tertawa mendegar kata-kata saya ,,tapikan memang benar mana ada yang mau memakai bedak hasil racikan saya ini,,yahh walaupun berjalan dengan gugup dan sangat ketakutan akhirnya ujian lab nya selesai dengan hasil yang tak terlalu memuaskan...


Galau,, iyalah galau,, Tapi, Mau di apa masa depan harus tetap berlanjut dan tak boleh menengok kebelakang masa begitu saja saya menyerah bukan mita namanya kalau harus malu semenjak masuk farmasi dan menjadi anak kesehatan ibarat kata urat malu saya putus mendengar perkataan asisten-asisten saya hahahaha?? Saya harus tetap berjalan disini,, hanya ada dua pilihan,, mengikuti sekolah ini sampai lulus dan melanjutkan ke jenjang perkuliahan atau BERHENTI…!

Tidak mungkin saya memilih berhenti.bagaimana dengan perasaan orang tua saya yang sangat membanggakan anak pertamanya ini,,saya tidak ingin membuat mereka kecewa ,,jadi Saya memilih lanjut,,
Mari belajar keras..!! Fighting!!

Dan syukurlah,, Saya berhasil sampai dikelas tiga..
Sekarang,,, Bagaimana dengan ujian kompetensi yang menunggu,,?

Bahasa latin ,,??membuat empat sediaan sekaligus dalam waktu 3 jam beserta perhitungan dosis dan cara kerja hahahaha  Matilah,, Sungguh,, Ini lebih menyeramkan daripada mimpi buruk..
Tahukah kalian?? hahaha..

Ulang tahun teman-teman terdekat saya pun kadang saya masih lupa apalagi harus mengerjakan semua 4 sediaan satu saja tidak memuaskan hasilnya gawat kan 

Sekali lagi saya bersyukur,, Saya bisa menghapal sedikit dosis dan bahasa latin dengan lumayan baik setiap ulangan pun saya mendapatkan nilai 85 sampai kebawah tidak pernah seratus sih tapi lumayanlah,,, Dan memberi posisi aman untuk kelanjutan hidup saya di Farmasi,, hahaha

Semua berjalan baik-baik saja sampai sekarang,, pasti ujiaan kompetensi pun bisa saya lewati ...sampai ke jenjang perguruan tinggi ..
Ternyata semuanya tidak seburuk yang saya pikirkan,,saya berniat ingin masuk universitas yang ada di kota makassar,,doakan saya ya ^^
Sekarang, saya mulai jatuh cinta dengan ilmu farmasi,,
sekarang,, saya menyatakan TIDAK MENYESAL MASUK FARMASI… semangat farmasi,, amazing…

Semoga saya mampu melewati semua rintangan-rintangan berat dalam farmasi,, dan menjadi sarjana farmasi sampai ke apoteker ,,amin,, amazing,, Seseorang di bidang kesehatan,, Yang dapat membantu nyawa orang lain,, Ilmu ini tidak hanya menyenangkan,, Tapi juga bermanfaat.. dengan ilmu kesehatan membantu jiwa,, nyawa manusia lain…

FARMASI sangat menyenangkan dengan petualangan yang sangat banyak.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar