Jurusan yang
tadinya tidak sama sekali saya senangi...
Bidang yang
tadinya tidak sama sekali saya minati..
Dan saya pilih itu
semua karena pilihan orang tua...
Dengan modal nekat
rasanya saya memilih jurusan ini..
Saya tidak
memiliki kemampuan apapun .. entahlah,, keadaan sekarang menempatkan saya di
Farmasi..
Saya tidak pernah
membayangkan sebelumnya.. Dan tak pernah saya pikirkan sebelumnya,, Juga tidak
pernah saya rencanakan,, Kalau saya akan memilih jurusan yang berhubungan
dengan kesehatan.. Saya bukan anak kesehatan,,walaupun ibu saya memanglah
seorang analis tapi, Faktanya,,
Realitasnya,, Saya adalah anak kesehatan sekarang,,
Modal menghafal
saya NOL BESAR… bahkan mungkin menurut orang lain IQ saya dibawah rata-rata ,,Bagaimana
saya bisa masuk jurusan farmasi??
Saya ketakutan,,
Jelas saya takut,,
Saya terbiasa untuk mendapatkan hasil yang baik,, Tapi bagaimana mungkin saya bisa mendapat hasil yang baik kalau saya saja tidak punya modal ilmu untuk pelajaran produktif ini..??
Saya terbiasa untuk mendapatkan hasil yang baik,, Tapi bagaimana mungkin saya bisa mendapat hasil yang baik kalau saya saja tidak punya modal ilmu untuk pelajaran produktif ini..??
Saya ingat.. Sewaktu masuk praktek pertama kali ,asistennya sangat
menakutkan ,mereka membuat beberapa peraturan,pertama sebelum praktek kita
harus membuat jurnal dan jurnal itu harus di acc oleh asisten bila jurnal
tersebut tidak di acc kita tidak boleh masuk,kedua kita harus menghafalkan
semua isi jurnal itu baik perhitungan dosis maupun bahasa latinnya dan juga
kegunaan nya ,satu lagi kita harus menjaga alat-alat yang ada di lab sebaik
mungkin kalau sampai ada yang rusak ataupun pecah kita menggantinya,,uang masuk
saja sudah mahal apalagi harus menggantinya -_- ,,wahh kerenkan peraturan
pertama bayangkan ,,,melihat muka mereka saja kami sudah ketakutan apalagi
harus meminta tanda tangan mereka,ckckck butuh keberanian tinggi.
Yah walaupun pada
awalnya saya gemetaran -_- tapi ternyata mereka tidak semenakutkan yang saya
pikirkan ,,mereka begitu karena mereka tegas ,dan mengajar dengan sungguh-sungguh
agar kami semua mengerti,,saya banyak belajar dari pengalaman mereka,,
Saya tidak bisa
melupakan pertama kali ujian praktikum hahaha saat itu ulangan nya bergiliran
dan kami harus mengambil satu kertas yang berisi resep yang harus kami buat,,saya
membuat pulvis ,hhmmm taulah kemampuan saya bagaimana melihat muka mereka saja
sudah gugup apalagi harus membuat sediaan itu sendiri-sendiri ,,hahaha kalau
mengingat kembali tampang saya yang ketakutan itu sangat lucu,,sampai lupa apa
yang harus dikerjakan pertama kali tidak sampai di situ mengerjakan resep pun
asal-asalan ,,saya ingat betul ada satu asisten yang datang kemeja saya saat
sedang menggerus dan mengatakan “bedak apa ini mita hahaha kalau saya jadi
pelanggan saya tidak mau memakai bedak kamu yang berantakan dan ditetesi peluh
keringat” wahh dia mengatakannya dengan ekspresi datar ,,saya pun tidak hanya
diam saya mengatakan “hahahaha ibu bisa saja ,jangankan ibu sebagai pelanggan
saya saja yang membuat bedak ini merasa aneh dan jijik kalau harus memakai nya”
saat mendengar penuturan saya bukannya ibu itu marah-marah malah sebaliknya,dia
dan teman-teman saya tertawa mendegar kata-kata saya ,,tapikan memang benar
mana ada yang mau memakai bedak hasil racikan saya ini,,yahh walaupun berjalan
dengan gugup dan sangat ketakutan akhirnya ujian lab nya selesai dengan hasil
yang tak terlalu memuaskan...
Galau,, iyalah
galau,, Tapi, Mau di apa masa depan harus tetap berlanjut dan tak boleh
menengok kebelakang masa begitu saja saya menyerah bukan mita namanya kalau
harus malu semenjak masuk farmasi dan menjadi anak kesehatan ibarat kata urat
malu saya putus mendengar perkataan asisten-asisten saya hahahaha?? Saya harus
tetap berjalan disini,, hanya ada dua pilihan,, mengikuti sekolah ini sampai
lulus dan melanjutkan ke jenjang perkuliahan atau BERHENTI…!
Tidak mungkin saya
memilih berhenti.bagaimana dengan perasaan orang tua saya yang sangat
membanggakan anak pertamanya ini,,saya tidak ingin membuat mereka kecewa ,,jadi
Saya memilih lanjut,,
Mari belajar
keras..!! Fighting!!
Dan syukurlah,, Saya
berhasil sampai dikelas tiga..
Sekarang,,,
Bagaimana dengan ujian kompetensi yang menunggu,,?
Bahasa latin ,,??membuat
empat sediaan sekaligus dalam waktu 3 jam beserta perhitungan dosis dan cara
kerja hahahaha Matilah,, Sungguh,, Ini lebih menyeramkan daripada mimpi
buruk..
Tahukah kalian??
hahaha..
Ulang tahun
teman-teman terdekat saya pun kadang saya masih lupa apalagi harus mengerjakan
semua 4 sediaan satu saja tidak memuaskan hasilnya gawat kan
Sekali lagi saya
bersyukur,, Saya bisa menghapal sedikit dosis dan bahasa latin dengan lumayan
baik setiap ulangan pun saya mendapatkan nilai 85 sampai kebawah tidak pernah
seratus sih tapi lumayanlah,,, Dan memberi posisi aman untuk kelanjutan hidup
saya di Farmasi,, hahaha
Semua berjalan
baik-baik saja sampai sekarang,, pasti ujiaan kompetensi pun bisa saya lewati
...sampai ke jenjang perguruan tinggi ..
Ternyata semuanya
tidak seburuk yang saya pikirkan,,saya berniat ingin masuk universitas yang ada
di kota makassar,,doakan saya ya ^^
Sekarang, saya
mulai jatuh cinta dengan ilmu farmasi,,
sekarang,, saya
menyatakan TIDAK MENYESAL MASUK FARMASI… semangat farmasi,, amazing…
Semoga saya mampu
melewati semua rintangan-rintangan berat dalam farmasi,, dan menjadi sarjana
farmasi sampai ke apoteker ,,amin,, amazing,, Seseorang di bidang kesehatan,,
Yang dapat membantu nyawa orang lain,, Ilmu ini tidak hanya menyenangkan,, Tapi
juga bermanfaat.. dengan ilmu kesehatan membantu jiwa,, nyawa manusia lain…
FARMASI sangat
menyenangkan dengan petualangan yang sangat banyak.. :)